Nilai Proyek (Project Value) |
PJPK (GCA) |
Fasilitas (Facility) |
Lokasi (Location) |
Sektor (Sector) |
Status (Status) |
---|---|---|---|---|---|
Rp. 1,900 Milyar (Billion Rupiah) | Menteri PUPR didelegasikan kepada Dirjen Bina Marga | Sulawesi Selatan | Jalan | Tahap Lelang |
Informasi Umum (General Information)
Nama: Proyek KPBU Preservasi Jalan Nasional Lintas Timur Sumatera di Provinsi Sumatera Selatan
Nilai:
- Total CAPEX: Rp1,35 Triliun
- Total CAPEX dan OPEX (15 Tahun): 1,9 Triliun
PJPK: Menteri PUPR didelegasikan kepada Dirjen Bina Marga
Sektor: Infrastruktur Jalan
Status: Proyek Jalintim Sumsel sudah menyelesaikan tahap Prakualifikasi, saat ini sedang mempersiapkan dokumen Rfp awal, pengajuan Konfirmasi final kepada Kementerian Keuangan, dan Usulan Penjaminan kepada PT PII.

Dokumen OBC mengutarakan bahwa tujuan Proyek Jalan Sumsel didasarkan pada upaya mendukung fungsi jalan Nasional khususnya di Lintas Timur Sumatera sebagai tulang punggung pengembangan perekonomian regional.
Sumber FBC:
Dari berbagai program perencanaan strategis yang dimiliki oleh Kementerian PUPR serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), maka tampak bahwa pelaksanaan Proyek ini telah masuk dalam perencanaan sebagai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Kementerian PUPR merencanakan proyek untuk membangun konektivitas nasional guna mencapai keseimbangan pembangunan dengan salah satunya memperbaiki jalan (preservasi) sepanjang 47.017 km di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Salah satu sasaran RPJMN 2015-2019 adalah meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana transportasi dan keterpaduan sistem transportasi multimoda dan antar moda. Terlaksananya kegiatan preservasi jalan lintas Sumatera di Provinsi Sumatera Selatan ini akan semakin mendukung transportasi dan logistik yang selanjutnya meningkatkan perekonomian Indonesia.
- Penugasan kepada PT PII (Persero)
- Konsultan legal: Wiyono Partnership Attorneys at Law
- Konsultan Finansial dan Transaksi: Castalia Strategic Advisors
- Konsultan Teknis: SMEC member of the Surbana Jurong Group
- VGF: –
- Penjaminan: Ya
Lingkup Proyek: meliputi pekerjaan jalan dan jembatan beserta bangunan/struktur pendukungnya:
- Pembiayaan
- Perencanaan teknis (Rencana Teknis Akhir)
- Pelaksanaan Konstruksi
- Pemeliharaan pada masa konstruksi
- Pemeliharaan pada masa layanan, dan
- Penyerahan kembali.
- 3 Tahun masa konstruksi
- Masa Konsesi: 15 Tahun (3 Tahun masa konstruksi dan 12 tahun masa layanan)
- Skema Pengembalian Proyek: Pembayaran Ketersediaan Layanan (AP)
Pengumuman Prakualifikasi pada tanggal 6 Juli 2018
Terdapat 7 calon Peserta Badan Usaha yang melakukan Submit Dokumen:
- HCM Engineering
- Waskita Karya (Persero) Tbk;
- Adhi-Abipraya, Konsorsium;
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk;
- PT PP (Persero) Tbk;
- NI-Acset KSO; dan
- Konsorsium SMJ – Modern.
Dari 7 calon peserta tersebut, 6 calon Badan Usaha dinyatakan lulus PQ yaitu:
- Waskita Karya (Persero) Tbk;
- Adhi-Abipraya, Konsorsium;
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk;
- PT PP (Persero) Tbk;
- NI-Acset KSO; dan
- Konsorsium SMJ – Modern.
- Penandatanganan Proyek ini direncanakan pada bulan Desember 2018.
- Financial Close direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juni 2019.
- Ditargetkan setelah bulan Juni 2019.
- Ditargetkan setelah konstruksi selama 3 tahun dari -> setelah Juni 2022.