KPBU

Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha

    • logo kemenkeu
    • Beranda
    • Tentang
      • Kemenkeu & KPBU
      • Tahapan KPBU
    • Dukungan Pemerintah
      • Fasilitas Penyiapan Proyek
      • Dukungan Kelayakan
      • Penjaminan Infrastruktur
      • Pembayaran Ketersediaan Layanan
    • Proyek KPBU
      • Profil Proyek
        • Proyek – Tahap Penyiapan
        • Proyek – Tahap Lelang
        • Proyek – Tahap Pemerolehan Pembiyaan
        • Proyek – Tahap Konstruksi
        • Proyek – Tahap Operasi
      • Pemantauan dan Evaluasi
    • Event
      • PPP Day Indonesia
      • PPP Day 2017
    • Sumber Daya
      • Peraturan
      • Berita
      • Galeri
    • Hubungi Kami
    • idIndonesia
      • enEnglish

    Workshop Fasilitas Penyiapan Proyek Digelar di Pekanbaru


    Di awal tahun 2017, terdapat lima proyek KPBU yang sudah melewati tahap Outline Business Case (OBC) dan siap memasuki tahapan selanjutnya. Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur (PDPPI), sebagai unit dalam Kementerian Keuangan yang berperan mendampingi Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) untuk mendapatkan fasilitas dan dukungan pemerintah, mengadakan rangkaian workshop agar tahapan selanjutnya bisa dipahami oleh PJPK. Workshop ini juga berfungsi sebagai forum di mana PJPK bisa berinteraksi langsung dengan PDPPI sehingga komunikasi bisa berlangsung dua arah. Rangkaian workshop ini juga diharapkan bisa memperkuat rasa kepemilikan PJPK akan proyek yang mereka tangani sekaligus menegaskan peran PDPPI dalam pendampingan pelaksanaan proyek KPBU di Indonesia.

    Proses Pengajuan Permohonan Project Development Facility (PDF) menjadi tema untuk rangkaian workshop pertama sejak awal tahun ini. Tiga workshop mengenai tema ini sudah diselenggarakan di Medan (pada 2 Februari 2017), Jakarta (pada 9 Februari 2017), dan Papua (pada 16 Februari 2017). Di awal bulan Maret, PDPPI kembali mengadakan acara serupa di Pekanbaru dan diperuntukkan untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru.

    Workshop keempat yang digelar pada Kamis, 9 Maret 2017 tersebut juga bertujuan untuk mendukung pengimplementasian skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, di mana PDF menjadi salah satu faktor penting di skema ini. Materi yang disampaikan antara lain adalah langkah dan faktor penting yang dibutuhkan dalam permohonan PDF seperti kajian teknis, relevansi ruang lingkup, dan tingkat urgensi proyek terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2015-2017.

    Di workshop tersebut, Direktur PDAM Kota Pekanbaru selaku PJPK untuk proyek SPAM Pekanbaru mendapatkan pemaparan dan simulasi mengenai PDF dari PDPPI. Direktur Perencanaan Infrastruktur (BKPM) juga menghadiri acara yang berlangsung sehari penuh sejak pukul 09.00.

    KPBU RSUD dr. Zainoel Abidin Aceh

    Penjajakan Minat Pasar Program KPBU RSUD dr. Zainoel Abidin Aceh

    Jakarta – Pemerintah Aceh telah menyelenggarakan forum penjajakan minat pasar / market sounding untuk pengembangan proyek RSUD dr. Zainoel Abidin Aceh yang akan dikerjasamakan dengan pihak swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (K …

    Direktorat PDPPI adakan Capacity Building dan Kick Off Meeting untuk Proyek KPBU RSUD dr. Zainoel Abidin

    Direktorat PDPPI bekerjasama dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) mengadakan capacity building untuk Proyek KPBU RSUD dr. Zainoel Abidin selama dua hari pada 28 Februari hingga 1 Maret 2019 di Hotel Harris Vertu Harmoni Jakarta yang d …

    Direktorat PDPPI bekerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) mengadakan Focus Group Discussion dengan tema Debottlenecking Isu Strategis Penyiapan Proyek KPBU Rumah Sakit pada 7 Februari 2019 di Kantor PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang diikuti oleh PJPK dan Tim KPBU untuk proyek KPBU di sektor kesehatan khususnya rumah sakit, yaitu RSUD Krian, RSUD dr. Pirngadi Kota Medan, RSPTN Universitas Sam Ratulangi, Rumah Sakit Kanker Dharmais, RSUD dr. Zainoel Abidin, serta RSUD dr. Hasri Ainun Habibie. Kegiatan Focus Group Discussion ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi hambatan yang dihadapi proyek rumah sakit antara lain permasalahan perizinan dari DPRD, terbatasnya kapasitas fiskal, serta struktur kelembagaan rumah sakit. Setelah proses identifikasi ini, diskusi merumuskan rekomendasi langkah-langkah yang diperlukan untuk dapat menyelesaikan hambatan-hambatan (debottlenecking) pelaksanaan KPBU rumah sakit. Focus Group Discussion dibuka dengan sambutan dari Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Keuangan, Bapak Freddy R. Saragih. Dalam sambutannya, Bapak Direktur menyampaikan bahwa PJPK tidak perlu merasa khawatir dan putus asa atas hambatan-hambatan yang ada pada proyeknya, dan memotivasi PJPK agar memandang hambatan sebagai sebuah peluang. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga sesi utama yang masing-masing membahas satu pokok permasalahan, yaitu sesi pertama tentang perizinan, aspek hukum dan kelembagaan proyek KPBU rumah sakit. Sesi kedua tentang tahap penyiapan proyek KPBU rumah sakit. Dan sesi ketiga tentang skema pengembalian investasi proyek KPBU rumah sakit. Sementara itu, Kementerian Keuangan sendiri telah berupaya mendorong penerapan skema KPBU pada sektor kesehatan melalui pemberian fasilitas penyiapan proyek dan pendampingan transaksi kepada sejumlah proyek KPBU rumah sakit antara lain RSUD Krian, RSUD dr. Pirngadi Kota Medan, RSPTN Universitas Sam Ratulangi, Rumah Sakit Kanker Dharmais, dan RSUD dr. Zainoel Abidin. Dengan terlaksananya Focus Group Discussion dengan tema Debottlenecking Isu Strategis Penyiapan Proyek KPBU Rumah Sakit ini, diharapkan dapat menumbuhkan optimisme PJPK dan memacu kita untuk terus mendorong keberhasilan pelaksanaan KPBU rumah sakit di Indonesia. Selain itu pihak-pihak terkait di lingkungan Pemerintah khususnya, diharapkan dapat mendukung pelaksanaan KPBU rumah sakit sesuai dengan kewenangannya sebagaimana peraturan perundangan.

    Direktorat PDPPI adakan Focus Group Discussion untuk KPBU Sektor Kesehatan

    Direktorat PDPPI bekerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) mengadakan Focus Group Discussion dengan tema Debottlenecking Isu Strategis Penyiapan Proyek KPBU Rumah Sakit pada 7 Februar …

    • 1
    • 2
    • 3
    • 4

    Ditempatkan di bawah: Umum

    logo kemenkeu
    Public Private Partnership (PPP Indonesia) - Directorate General of Budget Financing and Risk Management - Ministry of Finance
    Frans Seda Building 1st Floor Dr. Wahidin Raya Street No. 1. Jakarta 10710 Indonesia. Tel. (62-21) 3865330. Email: pppindonesia@kemenkeu.go.id